Hardware

INSTALASI HARDWARE

MENGENAL HARDWARE KOMPUTER

Secara umum hardware standar yang sering dijumpai
dan dilihat pemakai komputer adalah :

1. Keyboard, mouse (peralatan input)
2. CPU (central processing unit, unit pengolah)
3. Monitor, printer (peralatan output)

CPU
Selain CPU dengan bentuk Tower seperti contoh diatas, juga terdapat CPU dengan bentuk Dekstop, seperti dibawah :
ilustrasi 1: komputer

Bentuk CPU yang kita lihat tersebut, sebenarnya hanya merupakan bentuk Casing (wadah-nya) saja, sedangkan isi dan jenisnya tidak tergantung pada bentuk Tower atau dekstop.
Sehingga bila CPU kita buka, akan kita lihat ada beberapa bagian di dalamnya. Seperti yang ditunjukkan gambar berikut :

Bagian-bagian yang ada didalam CPU :
1. Motherboard
2. Processor
3. RAM (memory)
4. Diskdrive (disket, kabel diskdrive)
5. Harddisk (kabel harddisk)
6. CD-drive (CD-ROM)
7. VGA Card
8. Sound Card
9. Modem
10. Serial Port (kabel serial port)
11. Paralel Port (kabel paralel port)
12. Power Supply
13. Card I/O

Perangkat lain yang juga sering dipakai :
1. Printer
2. Scanner



Motherboard
Motherboard (mainboard) adalah papan rangkaian induk, sebagai tempat untuk pemasangan komponen yang lain.
contoh motherboard adalah sebagai berikut :

Ada baiknya apabila kita mempunyai motherboard, kita juga mempunyai gambar Layout dari motherboard tersebut. Biasanya jika kita membeli motherboard baru, akan disertakan buku manual motherboard, yang didalam buku tersebut bisa kita dapatkan gambar layout dari motherboard terserbut. Contoh gambar layout untuk moherboard diatas dalah sebagai berikut :

Beberapa bagian yang perlu diperhatikan pada motherboard adalah sebagai berikut :

PROCESSOR & SOCKET PROCESSOR
Processor adalah komponen utama pada komputer yang bertugas untuk mengolah semua data pada komputer. Untuk memasang processor pada motherboard, disediakan socket.
Bentuk processor secara umum sama, seperti yang digambarkan dibawah

Selain contoh processor diatas, ada juga processor yang dikemas dalam suatu board kecil, yang disebut SECC (single edge contact cartridge), seperti contoh dibawah ini:
Tempat untuk memasang processor tersebut bukan berupa socket, tetapi berupa Slot, seperti contoh dibawah :


Berikut ini adalah contoh beberapa jenis processor buatan intel
Kelas
Frekuensi (Clock)
80286 (286) 16 Mhz
80386 (386) 25 Mhz, 33 Mhz
80486 (486) 33 Mhz, 50 Mhz, 66 Mhz, 100 Mhz
Pentium 75 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz, 166 Mhz
Pentium Pro133 Mhz, 150, Mhz, 166 Mhz
Pentium MMX166 Mhz, 200 Mhz, 233 Mhz
Pentium II 266 Mhz, 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz
Celeron P-II 266 Mhz, 300 Mhz, 333 Mhz, 366 Mhz
Pentium III 500 Mhz – 1,3 Mhz
Pentium 4 1,3 Mhz - …..

Memasang Processor Pada Socket
Langkah 1.
Perhatikan bentuk processor dan bentuk socket. Pada salah satu sudut processor dan socket dibuat dengan bentuk yang lebih tumpul dibanding dengan sudut yang lain. Ini merupakan penanda memasang posisi processor pada pin yang benar.
Langkah 2.
Buka terlebih dahulu tuas pengunci socket (tuas pada posisi tegak lurus berarti membuka). Lihat seperti contoh gambar sebelah.
Langkah 3.
Masukkan Processor sesuai dengan posisi sudut tumpul.
Langkah 4.
Tutup lagi tuas pengunci socket.

PROCESSOR harus ada di komputer, bila tidak dipasang PROCESSOR komputer tidak akan bisa bekerja.
Jenis PROCESSOR yang perlu kita pasang sangat beragam (banyak pilihan), yang pertama ditentukan oleh kebutuhan software yang akan kita pakai, kedua ditentukan secara teknis oleh motherboard, yang ketiga ditentukan secara ekonomis kemampuan kita untuk membeli PROCESSOR.

MENGATUR SETTING FREKUENSI PROCESSOR (CLOCK PROCESSOR)
Supaya dapat bekerja dengan maksimal, setting di motherboard harus diatur untuk memberikan frekuensi/clock yang sesuai dengan prosessor yang kita pasang. Ada beberapa alternatif pengaturan setting frekuensi tersebut :
1. Diatur melalui jumper (switch)
2. Diatur melalui BIOS atau BIOS mendeteksi otomatis
Untuk dapat mengatur clock processor, kita perlu mengenal 2 hal, yaitu Frekuensi Front side bus (clock bus) dan multiplier.
Front side bus (clock BUS) adalah frekuensi kerja dari BUS (BUS adalah jalur data pada motherboard, BUS inilah yang menghubungkan antara masing-masing bagian yang ada diprosessor). Sedangkan multiplier adalah faktor pengali. Untuk mendapatkan clock processor, rumusannya adalah sebagai berikut :
Clock Processor = FSB x multiplier

OVERCLOCK pada Processor
Yang dimaksud dengan overclock pada processor adalah mengatur frekuensi kerja processor melebihi ketentuan yang diberikan pabrik. Contohnya: Kita membeli motherboard dan sebuah processor Pentium II 400Mhz, ketika kita pasang pada motherboard, jumper setting kita atur pada FSB 100Mhz dan multiplier pada 4,5x; dengan setting tersebut berarti processor kita pasang pada clock 450Mhz. Ternyata komputer dapat bekerja secara normal dan tidak mengalami gangguan apapun. Ini berarti kita melakukan overclock pada processor tersebut.

RAM (Random Access Memory)
Ram adalah komponen yang bertugas untuk menyimpan data selama proses pemakaian komputer. RAM sering disebut memory saja.
Pada motherboard disediakan slot RAM yang dipergunakan untuk memasang RAM.
Secara fisik ada beberapa macam ukuran modul RAM:
1. ram 30 pin (simm)
2. ram 72 pin (FP RAM ; EDO RAM)
3. ram 168 pin (SD RAM)
4. ram 184 pin (DDR RAM)
Lihat contoh gambar berikut :

Cache Memory
Selain mempergunakan RAM, dikomputer juga terdapat cache memori yang fungsinya serupa dengan RAM, yaitu sebagai penyimpan data selama proses pemakaian komputer berlangsung. Tetapi cache mempunyai kecepatan kerja yang lebih tinggi dari RAM, sehingga secara struktur data, data yang akan diolah oleh prosesor semula berada di RAM kemudian dibawa terlebih dahulu ke cache, apabila data yang dicari tidak ditemukan di cache barulah data diminta dari RAM. Ada 2 macam cache memori :
1. L1 cache (Level 1 cache), cache ini terdapat didalam prosesor sehingga tidak dapat kita lihat langsung. Cache ini mulai dikenal pada jenis prosesor 486, sekarang semua prosesor dilengkapi dengan L1 cache.
2. L2 cache (Level 2 cache), cache ini terpasang di motherboard

Pengaruh kapasitas Ram dan cache pada kinerja komputer.
Besarnya kapasitas RAM dan cache yang terpasang pada komputer, sangat berpengaruh terhadap kinerja komputer, semakin besar RAM dan cache yang terpasang maka kinerja komputer akan semakin baik.
Hal ini juga berpengaruh secara ekonomis terhadap harga processor, misalnya Intel Celeron 2,0 Ghz sebenarnya punya rancangan yang serupa denga Intel Pentium 4 – 2.0 Ghz tetapi dari segi harga celeron lebih murah, salah satu perbedaan teknisnya adalah cache celeron yang lebih kecil.

EXPANTION SLOT
Expantion slot adalah saluran yang disediakan untuk memasang perangkat tambahan yang diperlukan, misalnya untuk memasang VGA Card, Sound Card, dan lain-lainnya.
Ada beberapa jenis expantion slot :
a. ISA (Industry Standart Architecture), jenis ini dipakai pada motherboard untuk kelas 286, 386, 486. Beberapa motherboard Pentium dan Pentium II, masih ada yang menggunakan jenis ini.
b. VL-BUS, jenis ini dipakai pada motherboard untuk kelas 386, 486. Beberapa motherboard Pentium ada yang menggunakan jenis ini. VL-BUS mempunyai kinerja yang lebih baik dari jenis ISA.
c. PCI (Peripheral Component Interconnect), dipakai pada motherboard kelas 486 ke atas. PCI mempunyai kinerja yang lebih baik dibanding ISA dan VL-BUS.
d. AGP (Accelerated Graphics Port), dipakai pada kelas Pentium II keatas. Jenis ini hanya dipakai untuk memasang CARD VGA saja (card monitor) dan mempunyai kinerja yang paling baik dibanding jenis yang lainnya. AGP masih ada beberapa jenis, yaitu AGP 2x, AGP 4x.
Perhatikan dan bandingkan panjang permukaan kontak dari gambar-gambar berikut, yaitu card jenis ISA, VL-Bus, PCI dan AGP. Bagian yang diberi kotak merah adalah bagian kontak ek expantion slotUntuk mengetahui gambaran expantion slot, dapat dilihat pada gambar layout motherboard diatas, motherboard tersebut terdapat expantion slot ISA, PCI dan AGP.
ISA
VL-Bus
PCI
AGPDISKDRIVE PORT (KONEKTOR DISKDRIVE)

HARDDISK PORT (KONEKTOR HARDDISK)
Gambaran port (konektor) untuk pemasangan harddisk pada motherboard adalah sebagai berikut :

Port tersebut mempunyai 40 Pin (untuk jenis IDE) atau 50 pin (untuk jenis SCSI). Pada motherboard mungkin ada 2 saluran konektor harddisk,
Saluran pertama diberi nama primary ( IDE 1 = HDD 1) sedangkan saluran kedua diberi nama secondary (IDE 2 = HDD 2). Dan tiap saluran dapat terhubung dengan dua harddisk.
Selain jenis IDE dan SCSI, saat ini ada jenis baru, yaitu SERIAL-ATA (SATA).


SERIAL PORT DAN PARALEL PORT
Serial Port sering disebut juga COM, pada motherboard konektor untuk serial port berupa 10 pin, seperti gambaran dibawah :



Biasanya serial port ada dua saluran ( serial port 1 = COM 1 dan serial port 2 = COM 2). Dan karena serial port masih terhubung lagi dengan peralatan luar (peralatan diluar CPU) maka serial port yang ada di motherboard dihubungkan dengan kabel sehingga serial port dapat terlihat dari bagian luar CPU. Kabel tersebut seperti dibawah ini :
Jika dilihat dari luar CPU, serial port tersebut berupa pin sebanyak 9 buah atau 25 buah seperti gambar tersebut diatas. Peralatan yang sering terhubung ke serial port adalah mouse dan modem eksternal.
Sedangkan Parelel Port sering disebut LPT atau juga disebut Printer Port (karena dulu peralatan yang paling banyak menggunakan paralel port adalah printer), pada motherboard konektor untuk paralel port berupa 26 pin, seperti gambaran dibawah :




Seperti halnya serial port , karena paralel port masih terhubung lagi dengan peralatan luar (peralatan diluar CPU) maka paralel port yang ada di motherboard dihubungkan dengan kabel sehingga paralel port dapat terlihat dari bagian luar CPU. Kabel tersebut seperti dibawah ini :
Jika dilihat dari luar CPU, paralel port tersebut berupa lubang 25 buah seperti gambar tersebut diatas.
Tetapi ada juga motherboard yang dirancang dengan serial port dan paralel port yang langsung menempel pada motherboard, sehingga tidak membutuhkan kabel serial port dan kabel paralel port.

Sedangkan untuk konektor mouse, jenis mouse serial konektornya menggunakan serial port 9 pin dan jenis mouse PS/2 konektor sama persis dengan konektor keyboard PS/2. Tetapi biasanya jika motherboard menggunakan konektor keyboard PS/2 dan mouse PS/2, maka untuk membedakan antara keyboard dan mouse, konektornya diberi warna dan simbol yang berbeda.

BIOS (BIOS Chip)
Yang dimaksud dengan BIOS pada motherboard adalah berupa suatu IC, dengan bentuk seperti yang digambarkan dibawah ini.

BIOS adalah singkatan dari BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM, jadi BIOS merupakan suatu program operasi internal yang mengatur kerja dari komponen yang ada di motherboard.
Saat kebanyakan BIOS yang dipergunakan adalah merek AWARD atau AMI, dengan tipe Flash BIOS, tipe Flash BIOS ini memungkinkan isi BIOS (program BIOS) dapat diganti.

BATTERY
Di motherboard juga terdapat sebuah battery yang digunakan sebagai sumber daya untuk memelihara informasi yang disimpan oleh BIOS, misalnya informasi tentang jenis diksdrive, jenis harddisk, tanggal, dan beberapa informasi lain yang dibutuhkan oleh BIOS untuk mengatur kerja dari komputer.
Contoh battery seperti gambar dibawah :



CHIPSET
Chipset yang di motherboard biasanya ada sepasang (dua buah), satu berfungsi untuk menjadi jembatan dari processor ke bus PCI, fungsi memori, cache dan lainnya, contoh untuk chip ini adalah 430FX, 430HX, 430 VX, 430TX, 440FX, 440LX, 440BX.
Sedangkan chip yang lain berfungsi sebagai kontroller harddisk, DMA, USB, Interrupt, dan sebagainya, contoh untuk chip ini 371AB, 371EB, 375SB,371FB, 371SB dan sebagainya.
Walaupun biasanya dua buah, ada juga motherboard yang menggunakan chipset tunggal. Pada motherboard contoh diatas, chipsetnya adalah Ali M1542 dan M1543C.

CLOCK GENERATOR
Chip ini berfungsi untuk membangkitkan clock yang menjadi dasar operasi seluruh kegiatan di motherboard, seperti processor, memori dan sebagainya. Chip ini dapat membangkitkan beberapa macam frekuensi clock, misalnya 50 Mhz, 66 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz, dan sebagainya.
Merek yang sering dipakai untuk chip ini adalah Phaselink dan ICS.

VOLTAGE REGULATOR
Komponen ini berfungsi untuk memberikan supplay tegangan yang tepat dan stabil untuk processor, secara fisik voltage regulator dapat dikenali dari bentuknya, yaitu suatu chip dengan dua atau tiga kaki yang diberi plat pendingin kecil, biasanya terletak dekat processor.

JUMPER - JUMPER
Jumper sebenarnya adalah suatu saklar (switch) yang cara menghubungkan dan memutuskan hubungan adalah dengan memasang konduktor kecil yang terbungkus plastik. Gambaran bentuk jumper adalah sebagai berikut :
Plastik penghubung jumper, didalammya terdapat konduktor
Jumper 2 kaki
Jumper 3 kaki

Ada banyak jumper yang terdapat di motherboard, masing-masing motherboard memiliki spesifikasi sendiri mengenai nomor jumper dan cara mengkonfigurasikannya. Tetapi secara umum jumper-jumper tersebut digunakan untuk :
· Jumper Frekuensi : untuk memilih clock pada motherboard (FSB)
· Jumper multiplier : untuk mengatur multiplier (faktor pengali)
· Jumper tegangan processor : nilai tegangan processor biasanya berkisar dari 2,5 volt sampai 3,5 volt (tiap jenis processor punya tegangan yang berbeda), hati-hatilah jika akan, mengubah jumper ini, karena kesalahan yang terjadi dapat berakibat fatal.
· Jumper tegangan RAM, hati-hati jika akan mengubah jumper ini
· Jumper tegangan Flash BIOS, nilainya 5 volt atau 12 volt, hati-hati jika akan mengubah jumper ini.
Jika kita tidak menemukan jumper-jumper tersebut diatas kita tidak perlu kawatir, karena pada beberapa motherboard memang tidak menggunakan jumper-jumper tersebut, fungsi dari jumper-jumper tersebut digantikan lewat BIOS SETUP.
· Jumper Front Panel : jumper ini dipergunakan untuk lampu-lampu indikator atau tombol-tombol yang ada pada front panel di casing, misalnya Lampu indikator Power On, Lampu indikator Harddisk, tombol Reset, tombol ON, Speaker. Hampir semua moherboard memiliki jumper front panel. Berikut ini contoh dari jumper front panel.


DISKDRIVE
Diskdrive (floppydrive) digunakan bersama disket (floppydisk), berguna untuk menyimpan data. Disket adalah media penyimpan data yang terbuat dari bahan magnetis, karena terbuat dari bahan megnetis maka data dapat tersimpan dalam waktu lama.
Sedangkan diskdrive adalah perangkat yang dipergunakan untuk menyimpan ataupun membaca data yang ada pada disket tersebut.
Gambar disket seperti dibawah ini :

gambar diskdrive seperti dibawah ini :
tampak bawah suatu diskdrive :
bagian dalam suatu diskdrive :
Memasang diskdrive
Dalam komputer bisa dipasang dua buah diskdrive, yang masing-masing diberi notasi abjad A: dan B:
Untuk memasang diskdrive dibutuhkan kabel yang menghubungkan diskdrive dengan motherboard (kabel 34 pin), kabel tersebut seperti dibawah ini :


Drive A:
Drive B:
Motherboard
Strip merah pada kabel, penanda nomor 1
· Dengan menggunakan kabel seperti gambar diatas, hubungkan pin pada diskdrive dengan pin yang ada pada motherboard.
· Hubungkan juga konektor dari power supply ke diskdrive
· Jangan lupa masuk ke BIOS SETUP, untuk memberitahukan pada BIOS bahwa kita memasang diskdrive
HARDDISK
Harddisk adalah suatu perangkat yang dipergunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar (kapasitas harddisk sangat besar dibanding dengan diskdrive), selain itu pada harddisk, piringan media penyimpan sudah dikemas dalam satu perangkat, sehingga tidak dapat dilepas-dipasang seperti disket pada diskdrive.
Bentuk harddisk seperti gambar dibawah ini :
bagian dalam suatu harddisk :
Memasang harddisk :
Untuk memasang harddisk dibutuhkan kabel yang menghubungkan harddisk dengan motherboard (kabel 40 pin untuk IDE dan 50 pin SCSI), kabel tersebut seperti dibawah ini :
Harddisk
Harddisk
motherboard
Strip merah penanda nomor 1

· Dengan menggunakan kabel seperti gambar diatas, hubungkan pin pada harddisk dengan pin yang ada pada motherboard (gunakan terlebih dahulu saluran primary IDE, jika ada dua harddisk yang kita pasang pada satu saluran maka harddisk harus diatur manjadi master dan slave sesuai dengan jumper yang ada pada masing-masing harddisk)
· Hubungkan juga konektor dari power supply ke harddisk
· Jangan lupa masuk ke BIOS SETUP, untuk memberitahukan pada BIOS bahwa kita memasang harddisk
· Supaya dapat dimanfaatkan untuk menyimpan data, harddisk harus melalui tahap FORMAT, dan kemudian setelah di-FORMAT, pada sistem DOS/Windows harddisk akan diberi nama sesuai urutan abjad mulai dari drive C: drive D: dan seterusnya sebanyak drive yang ada.
MONITOR & CARD MONITOR
MONITOR adalah perangkat yang dipergunakan untuk menampilkan informasi dari komputer secara visual. Dari kemampuannya ada beberapa jenis monitor :
· CGA (Color Graphics Adapter) : resolusi maksimal 640x200
· EGA (Enhanched Graphics Adapter) : resolusi maksimal 640x350
· VGA (Video Graphics Adapter) : resolusi maksimal 640x480
· SVGA (Super VGA) : resolusi standar 800x600 dan lebih besar
Jenis monitor yang sekarang banyak dipakai adalah jenis VGA (SVGA). Perbedaan tersebut didasarkan dari kemampuannya untuk menampilkan warna dan resolusi. Resolusi adalah kemampuan monitor untuk menampilkan titik gambar (pixel), sebagai contoh diatas VGA resolusinya 640x480 berarti pada arah horisontal (dari kiri ke kanan) monitor VGA dapat menampilkan pixel sebanyak 640 dan dalam arah vertikal (atas ke bawah) dapat menampilkan pixel sebanyak 480.

CARD MONITOR (CARD VGA atau DISPLAY ADAPTER) adalah bagian dari komputer yang bertugas sebagai pengendali monitor, disebut card karena biasanya merupakan modul tersendiri yang terpisah dari motherboard, dan kemudian di motherboard dipasang pada expantion slot. Salah satu hal yang penting pada card monitor adalah besarnya memori yang terpasang pada card tersebut, karena besar kecilnya memori akan mempengaruhi kemampuan kerja dari card monitor untuk menampilkan warna dan resolusi. Semakin besar memori yang terpasang, semakin banyak warna yang dapat ditampilkan dan mendukung resolusi yang semakin tinggi.
Gambar port vga card ( 15 lubang dalam 3 baris) :

SOUND CARD
Sound card adalah perangkat yang digunakan untuk membangkitkan sinyal suara dari komputer, gambar sebuah sound card adalah sebagai berikut :
Pada sound card terdapat port yang dihubungkan dengan speker luar, juga terdapat game port (15 lubang dalam 2 baris) yang dapat dihubungkan dengan perangkat yang disebut joystick.

NETWORK INTERFACE CARD
Juga disebut NETWORK ADAPTER atau CARD LAN, dipergunakan untuk membangun jaringan komputer lokal (LAN=LOCAL AREA NETWORK). Kebanyakan card LAN yang dipakai saat ini adalah jenis ethernet. Gambar berikut adalah port pada card LAN, yaitu RJ-45 jack dan BNC jack.


MODEM
Modem adalah perangkat yang dipergunakan untuk membangun jaringan (menghubungkan) komputer dengan jaringan komunikasi umum, yaitu jaringan telepon. Dari cara pemasangannya ada dua macam, yaitu Modem Internal (berupa card yang dipasang pada expantion slot) dan Modem Eksternal (biasanya dipasang/dihubungkan melalui Serial Port)
Gambar port pada modem :
CD-DRIVE
CD-drive adalah perangkat penyimpan data yang menggunakan teknologi optik pada media penyimpan yang digunakannya. Gambar CD-drive :
Serupa dengan CD-drive, juga terdapat DVD-drive, yang juga menggunakan teknologi optik, tetapi kapasitas simpan DVD lebih besar dibanding dengan CD. Berdasarkan cara operasinya, ada 2 macam CD, yaitu :
Ø CD Read (CD-ROM) : perangkat ini hanya mampu melaksanakan operasi membaca saja data yang ada pada piringan media penyimpan.
Ø CD RW (CD Read Write) atau CD-Writer : perangkat ini mampu melaksanakan operasi membaca dan menulis data pada piringan media penyimpan

Sedangankan piringan media penyimpannya juga berbeda kemampuannya :
· Recordable : hanya dapat menyimpan satu kali saja (dapat dipakai menyimpan data, setelah kapasitasnya penuh tidak dapat dipakai untuk menyimpan lagi karena data yang sudah ada tidak dapat dihapus)
· Rewriteable : dapat menyimpan berulang kali (dapat dipakai menyimpan data, setelah kapasitasnya penuh, data yang sudah ada dapat dihapus)

Memasang CD-Drive
Cara memasang (menghubungkan CD-drive), sama seperti menghubungkan harddisk IDE, yaitu menggunakan kabel 40 pin, CD-drive juga dapat diatur sebagai master atau slave.

POWER SUPPLY
Berfungsi untuk memberikan supply arus listrik pada motherboard, diskdrive, harddisk, CD-drive, dan lain-lain.
Saat in ada 2 tipe power supply yang banyak digunakan , yaitu AT dan ATX.


PRINTER
Printer berfungsi untuk menampilkan informasi dari komputer ke media kertas atau yang sejenisnya.
Pada printer dikenal istilah DPI (Dot per Inch), DPI menunjukkan berapa banyak titik cetak yang dihasilkan oleh printer dalam tiap inchi, DPI dapat dipakai untuk mengukur kualitas cetak suatu printer.
Juga ada istilah PPM (Page per menit), menunjukkan berapa halaman cetak yang dapat dihasilkan printer dalam tiap menit.
Ada beberapa jenis printer :
1) Printer Dot Matrix
Printer jenis ini menggunakan jarum dan pita tinta untuk mencetak informasi ke kertas. Jarum yang digunakan oleh printer ada beberapa buah ( 9 buah, 24 buah). Untuk membentuk suatu cetakan, sekumpulan jarum tersebut akan memukul ke pita sehingga meninggalkan bekas pada kertas.
Bekas pukulan jarum ke pita inilah yang akan kita lihat pada kertas sebagai hasil cetakan dari printer dot matrix. DPI dot matrix antara 120-300.
Contoh merek printer jenis ini adalah : Epson LX-800, Epson LX-300, Epson LQ-2170, Epson LQ-2180.
2) Printer Ink Jet ( Bubble Jet)
Printer ini menggunakan tinta cair untuk menghasilkan cetakan. Printer punya kepala cetak yang disebut cartridge. Cartridge berisi tinta dan mempunyai beberapa lubang untuk menyemprotkan tinta. Pada saat mencetak printer akan menyemprotkan tinta ke kertas, sehingga tinta membasahi kertas dan membentuk cetakan. DPI jenis ini antara 300-1800.
Contoh merek printer jenis ini adalah : Canon BJC-1000, Canon BJC-2100, HP-3535, Lexmark Z-51, dan sebagainya.
3) Printer Laser Jet
Printer ini menggunakan serbuk tinta kering untuk menghasilkan cetakan. DPI jenis ini antara 300-1800. Contoh merek printer jenis ini adalah : HP LaserJet 5L.

SCANNER
Scanner adalah suatu alat yang digunakan untuk mengambil data gambar (foto) sehingga data gambar tersebut masuk ke komputer berupa suatu file yang dapat ditampilkan dan diolah oleh komputer. Pemakaian alat semacam scanner sangat dibutuhkan terutama jika pemakai komputer bekerja dibidang setting, advertising ataupun multimedia.
Selain scanner, masih banyak perangkat lain yang mempunyai kegunaan serupa, misalnya : kamera digital.